UKM Mojokerto Ekspor Sepatu, Gandeng 100+ Perajin Lokal
UKM Mojokerto ekspor sepatu perdana ke pasar global, gandeng 100+ perajin lokal. NOBF buktikan kualitas lokal mampu bersaing secara internasional.

INFOBRAND.ID, Jakarta - UKM asal Mojokerto, CV Mitraindo Shoes Pratama dengan merek unggulan No Bare Foot (NOBF), resmi melepas ekspor perdananya ke pasar internasional. Perusahaan yang dibina Rumah BUMN Pertamina Mojokerto ini berhasil menggandeng lebih dari 100 perajin sepatu dari wilayah Jawa Timur dalam memproduksi berbagai jenis alas kaki, mulai dari sepatu hiking, indoor, hingga sepatu golf.
Pelepasan ekspor ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Mojokerto Muhamad Al Barra, didampingi oleh sejumlah pejabat dari Kementerian Perdagangan, PT Pertamina, serta Bank Jatim. Kolaborasi ini merupakan hasil nyata dari sinergi antara pemerintah, BUMN, dan pelaku usaha lokal, yang bertujuan memperkuat peran UKM di pasar global.
Baca juga:
- Kumora Cookies: Dari Proyek Mahasiswa Jadi UMKM Unggulan
- Renaco: UMKM Olahan Kurma yang Tumbuh Lewat Rumah BUMN
“Pertamina percaya bahwa UKM bukan hanya tulang punggung ekonomi nasional, tetapi juga duta produk unggulan Indonesia di pasar dunia. Ekspor perdana dari NOBF ini adalah hasil nyata dari kolaborasi yang kami bangun bersama berbagai pihak, melalui program pembinaan berkelanjutan. Ini bukan akhir, tapi awal dari lebih banyak cerita sukses dari UMKM Indonesia,” ujar Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero), Rudi Ariffianto.
Dalam kerja sama ekspor perdana ini, NOBF berhasil mencatat nilai transaksi sebesar USD 37.060 atau setara dengan lebih dari Rp600 juta. Produk yang diekspor mencerminkan kualitas buatan lokal yang mampu bersaing secara internasional. Keberhasilan ini juga membuka peluang untuk pengiriman berulang dan kerja sama jangka panjang selama satu tahun ke depan.
Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyatakan bahwa daerahnya selama ini dikenal sebagai sentra perajin sepatu di Jawa Timur. Namun, sebagian besar pelaku usaha mengalami hambatan pemasaran karena rendahnya pengenalan merek di pasar domestik.
“Pencapaian CV Mitraindo Shoes Pratama dengan merek sepatu NOBF ini membuktikan bahwa produk lokal mampu menembus pasar global karena terbukti berkualitas. Semoga ekspor terus berlanjut, meningkat volume dan variasi produknya, dan makin luas negara tujuan ekspor, sehingga menginspirasi perajin lainnya,” ujarnya.
Melani Septina Mutya Surya, pemilik CV Mitraindo Shoes Pratama, menjelaskan bahwa dalam proses produksinya, NOBF memadukan teknologi Korea dengan keahlian lokal. “Kami menggabungkan teknologi Korea dan keahlian lokal untuk menghasilkan sepatu yang nyaman, awet, dan siap ekspor. NOBF bukan hanya soal produk, tapi juga misi sosial untuk membuka lapangan kerja dan berbagi kepada sesama,” katanya.
Sejak menjadi bagian dari program pembinaan Rumah BUMN Pertamina Mojokerto pada 2024, NOBF telah aktif mengikuti kurasi produk, business matching, serta pameran-pameran lokal dan nasional. Dukungan juga datang dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur serta Bank Jatim yang memberikan pelatihan ekspor bagi pelaku usaha.
“Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan yang tepat sasaran mampu mendorong UMKM menembus pasar ekspor. Kami di Jatimbalinus terus berkomitmen menghadirkan peran aktif PT Pertamina Patra Niaga melalui Rumah BUMN sebagai ruang akselerasi pertumbuhan UMKM, terutama di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara,” ujar Area Manager Communication, Relations, & CSR Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi.
Program pemberdayaan ini juga menjadi bagian dari strategi PT Pertamina dalam meningkatkan kontribusi nyata bagi ekonomi kerakyatan. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa langkah ini mendukung cita-cita nasional dalam mendorong kewirausahaan, memperluas lapangan kerja, serta mengembangkan industri kreatif yang berkelanjutan.
“Sinergi antara pemerintah, BUMN, dan pelaku usaha lokal menjadi fondasi penting untuk mendorong kemandirian ekonomi nasional,” jelas Fadjar.
Baca juga:
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pertamina berkomitmen mendorong UMKM binaannya naik kelas. Keberhasilan ekspor NOBF menjadi salah satu bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor mampu menciptakan dampak ekonomi yang signifikan dan berkelanjutan.