Menuju Halal Hub Global, Halal Indo 2025 Siap Dukung Ekosistem Industri Halal
Halal Indo 2025 hadir untuk memperkuat ekosistem industri halal Indonesia dan mendorong daya saing global melalui kolaborasi dan inovasi.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri halal global. Melalui upaya membangun ekosistem industri halal yang inklusif, modern, dan kompetitif, Indonesia diharapkan mampu menjadi pusat halal dunia.
Sebagai bagian dari strategi tersebut, Dyandra Promosindo menyelenggarakan Media & Influencer Gathering Halal Indo 2025 bertema From Lifestyle to Global Industry: Indonesia’s Path to Becoming a Halal Hub, yang digelar di Paragon Community Hub. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian menuju pameran Halal Indo 2025, yang akan berlangsung pada 25–28 September 2025 di ICE BSD City, Tangerang.
Baca juga:
- SIC Tawarkan Solusi Maklon Inovatif dan Humanis, Dorong Lahirnya 1 Juta Pengusaha Kosmetik Lokal
- Konsumen Semakin Cerdas, Produk Bayi Aman & Bersertifikat Makin Memikat
Kepala Pusat Industri Halal Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Kris Sasono Ngudi Wibowo, menekankan pentingnya momentum positif dari pertumbuhan ekonomi halal global yang harus dimanfaatkan secara maksimal. Ia menyatakan bahwa langkah awal yang penting untuk dilakukan adalah memperkuat ekosistem agar mampu bersaing secara global.
Dalam konteks ini, Kementerian Perindustrian terus melakukan percepatan pengembangan industri halal, baik di tingkat nasional maupun global. Strategi utama yang dijalankan mencakup penguatan regulasi dan kebijakan, pengembangan infrastruktur ekosistem halal, fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku IKM dan UMKM, inovasi produk berbasis halal, promosi serta ekspor produk halal, hingga penguatan kerja sama internasional dan diplomasi halal. Program-program tersebut juga dilengkapi dengan ajang penghargaan seperti Indonesia Halal Industry Awards (IHYA).
Namun, Kris menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pihak. Ia menyampaikan apresiasi kepada Dyandra Promosindo atas kontribusinya dalam mendukung komitmen pemerintah melalui penyelenggaraan Halal Indo 2025.
“Tahun ini kita fokus pada bagaimana buyers bisa datang lebih banyak lagi sehingga komitmen dan transaksi bisa dinikmati teman-teman industri. Tujuan utama dari penyelenggaraan Halal Indo 2025 adalah memberikan gambaran kepada seluruh stakeholder, pelaku industri usaha, masyarakat, buyer luar negeri bahwa kita siap menghadapi tantangan dan peluang untuk pengembangan industri halal,” jelas Kris dalam keterangan yang diterima INFOBRAND.ID.
Sementara itu, Muhammad Adi Yasir, Senior Head of Stakeholders Relations Paragon Corp, menilai bahwa Halal Indo 2025 adalah momentum penting untuk membuka kemitraan dan memperluas pasar industri halal. Ia menegaskan komitmen Paragon Corp dalam mendukung pengembangan industri halal di Indonesia.
“Kolaborasi adalah salah satu kunci penting untuk memajukan industri halal. Kami di Paragon Corp dalam bergerak selalu diawali dengan spirit kebermanfaatan. Jadi dalam berkolaborasi dengan siapapun kita berkomitmen untuk selalu memberikan kebermanfaatan untuk pelaku industri halal, masyarakat, pemerintah hingga ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” ucap Adi Yasir.
Halal Indo 2025 tidak hanya menampilkan sektor makanan, minuman, farmasi, dan fashion, tetapi juga memperluas cakupan ke sektor edukasi, pariwisata, dan keuangan syariah. Menurut Project Manager Halal Indo 2026, Ismi Puspita, pameran ini akan menghadirkan 387 booth yang tersebar di area seluas 3.886 meter persegi. Pihak penyelenggara menargetkan komitmen transaksi sebesar 380 juta USD dan jumlah pengunjung sebanyak 13.000 orang dari dalam maupun luar negeri.
Beragam program akan meramaikan Halal Indo 2025, seperti Media & Influencer Gathering, Business Coaching, Indonesia Halal Industry Expo (IHYA), Halal Connect yang berisi talk show interaktif, serta sesi Business Matching. Seluruh rangkaian ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah, komunitas, media, pelaku industri, hingga masyarakat umum.
Ismi menambahkan bahwa pameran ini bukan hanya sekadar ajang promosi, tetapi juga platform strategis untuk memperluas pasar ekspor produk halal Indonesia dan meningkatkan daya saing di pasar global.
“Kami percaya untuk mewujudkan visi ini, kami tidak bisa berjalan sendiri. Para stakeholders sebagai sinergi yang menjadikan lebih kuat, demi mengangkat nama Indonesia dalam industri halal dunia. Hari ini kami ingin berbagi semangat dan membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya,” jelasnya.
Baca juga:
- Ghanisa Beauty Center Hadir di Yogyakarta, Usung Konsep “Cantik Sesuai Syariah”
- Potensi Menjadi Reseller Bisnis Kosmetik Halal & Aman
Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan dukungan dari berbagai pihak, Halal Indo 2025 diharapkan menjadi katalisator penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia yang kompetitif dan berkelanjutan.