Mattaka Catat Rekor MURI Lewat Uji Atap di Ajang Lari
Mattaka pecahkan rekor MURI lewat uji atap massal di ajang lari Pancasakti Run, libatkan 1.955 pelari sebagai bagian dari strategi promosi inovatif.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Ribuan pelari memadati kawasan BSD, Serpong, pada pertengahan Juli 2025 dalam ajang bertajuk Pancasakti Run. Acara olahraga ini menggelar dua kategori lari, yaitu 5 kilometer dan 10 kilometer, serta menarik antusiasme peserta dari berbagai wilayah. Sejak pagi hari, peserta mulai berdatangan secara individu maupun berkelompok, menunjukkan semangat tinggi untuk turut serta dalam kegiatan ini.
Namun, di balik semaraknya ajang olahraga ini, terselip inovasi yang unik sekaligus edukatif. Pancasakti Run tidak hanya menghadirkan olahraga sebagai hiburan dan gaya hidup sehat, tetapi juga menjadi panggung uji ketahanan infrastruktur yang jarang dilakukan di ruang publik dan melibatkan masyarakat secara langsung.
Baca juga:
- JAVAFON Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Plafon PVC Premium Lokal untuk Hunian Modern
- IndoBuildTech Expo 2025 Resmi Dibuka, Dorong Sinergi Industri
Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah pengujian publik terhadap material konstruksi berbentuk atap bangunan. Secara tidak langsung, ribuan pelari yang melintasi bagian akhir lintasan turut berpartisipasi dalam pengujian ketahanan atap yang tengah diperkenalkan oleh produsen lokal, Mattaka.
Mattaka, perusahaan produsen atap UPVC, memanfaatkan ajang ini untuk memperkenalkan produk barunya, yaitu tipe DL 1000. Pada momen tersebut, sebanyak 1.955 pelari berhasil melewati bagian lintasan yang dirancang menggunakan atap UPVC Double Layer tanpa menimbulkan kerusakan sedikit pun. Dengan struktur desain yang diperkuat rusuk pengaku, produk ini diuji langsung oleh massa tanpa pengaturan khusus—sebuah pendekatan yang memberi kesan nyata dan transparan kepada publik.
Atas pencapaian ini, Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatat rekor "uji ketahanan atap dengan pelari terbanyak yang melintasinya". Penghargaan tersebut diserahkan langsung saat acara berlangsung dan disaksikan oleh beberapa tokoh nasional, salah satunya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
“Saya bukan promosi tapi karena saya pakai dan terbukti. Dan saya senang owner yang jujur memberikan yang terbaik, spesifikasi dan formula tidak main-main,” ujar Ahok dalam keterangan resmi, Senin (28/7/2025).
CEO Mattaka, Nickchorio, juga menyampaikan rasa bangganya atas capaian ini. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata Mattaka dalam menghadirkan produk lokal berkualitas tinggi untuk pembangunan nasional.
“Bangga, ada produksi lokal dengan kualitas yang baik untuk mendukung pembangunan di Indonesia,” ungkapnya.
Produk atap UPVC dari Mattaka mengandalkan bahan baku murni dan formula berkualitas tinggi yang menjadikannya tahan terhadap korosi, api, cuaca ekstrem, serta mampu meredam suara dan memberikan kenyamanan suhu di dalam bangunan. Fitur unggulan lainnya meliputi:
- Interlocking Chamber System, untuk mencegah kebocoran air,
- Dual Tone, yang mampu menghalau cahaya secara efektif,
- Fit and Fixed Profile, yang menyatukan dua ukuran profil dalam satu bentuk atap,
- Lock Seal, sistem paku penutup yang disesuaikan dengan profil atap untuk mencegah kebocoran sambungan.
Mattaka juga menawarkan berbagai varian profil atap yang lengkap dan fleksibel sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia. Melalui keterlibatan dalam Pancasakti Run, perusahaan ini menunjukkan pendekatan pemasaran yang inovatif, yaitu dengan memadukan promosi produk dengan keterlibatan langsung masyarakat dalam pengujian performa produk.
Baca juga:
- Perumahan Jadi Motor Ekonomi, BTN Pacu Pembiayaan KPR
- Tekiro Hadirkan Inovasi Perkakas Otomotif Terbaru di GIIAS 2025
Langkah ini menjadi strategi efektif dalam membangun kepercayaan konsumen dan menunjukkan bahwa kualitas tidak sekadar klaim teknis, tetapi dapat dibuktikan secara nyata dalam situasi sehari-hari. Kehadiran Mattaka dalam kegiatan publik seperti ini membuka peluang baru dalam cara perusahaan berkomunikasi dengan pasar, terutama di tengah tuntutan masyarakat yang semakin cerdas dalam memilih produk konstruksi.