Sabtu, 11 Oktober 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Keripik Woh Tembus 11 Negara Berkat Dukungan Kemendag

Kultiva Co sukses ekspor keripik Woh ke 11 negara berkat dukungan Kemendag. Produk UMKM ini kini mengincar pasar Eropa.

Keripik Woh Tembus 11 Negara Berkat Dukungan Kemendag Suryaningsih Wibowo, pendiri Kultiva Co.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Upaya pemerintah dalam mendukung ekspansi produk lokal ke pasar global semakin menunjukkan hasil nyata. Salah satu kisah sukses datang dari PT Kultiva Indonesia Makmur atau Kultiva Co, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) asal Pademangan, Jakarta Utara, yang berhasil menembus pasar ekspor berkat fasilitasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Baca juga:

Kultiva Co merupakan perusahaan produsen camilan berbasis keripik yang mengusung jenama Woh. Produk andalannya mencakup keripik tempe, buah, umbi-umbian, dan sayuran. Perusahaan ini dirintis oleh Suryaningsih Wibowo sejak 2016 dalam skala rumahan. Berasal dari Malang, Jawa Timur, ia mulai memperluas jangkauan bisnisnya dengan mengikuti berbagai pelatihan dan pameran di Jakarta.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

“Pada 2018, kami mendapatkan kesempatan mengikuti pameran di luar negeri untuk pertama kalinya. Pameran tersebut berlangsung di Malaysia. Saya kaget, ternyata produk kami sangat diterima, mungkin karena secara selera rasa juga dekat,” ujar Suryaningsih.

Sejak saat itu, semangat untuk mengembangkan bisnis semakin besar. Setelah bertransformasi menjadi badan usaha berbentuk perseroan terbatas (PT) pada 2021, Kultiva Co berhasil mengekspor satu kontainer penuh produknya ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Menurut Suryaningsih, keberhasilan tersebut tak lepas dari dukungan pemerintah, khususnya Kemendag, yang memfasilitasi berbagai kebutuhan ekspor. Salah satu bentuk dukungan penting adalah sertifikasi internasional Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) yang diberikan secara gratis pada tahap awal.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Selain itu, Kemendag juga berperan dalam mempertemukan pelaku usaha dengan calon pembeli lewat berbagai program seperti pameran dan business matching, termasuk melalui ruang pamer Permanent Trade Exhibition (PTE) di Gedung Utama Kemendag. Produk keripik Woh dari Kultiva Co berhasil masuk dalam pameran tersebut setelah melalui kurasi ketat.

"Fasilitasi ini memberi calon buyer keyakinan bahwa produk yang ditawarkan berasal dari penjual yang kredibel karena mendapat dukungan pemerintah. Dengan begitu, peluang tercapainya kesepakatan pun semakin besar," jelasnya.

Saat ini, keripik tempe Woh telah menjangkau 11 negara, dengan pasar terbesar di Malaysia, RRT, dan Amerika Serikat. Kultiva Co mampu mengekspor hingga 300.000 pcs produk setiap bulannya, atau setara dengan 6 kontainer, dengan rata-rata nilai ekspor per kontainer mencapai US$21.000. Ke depan, perusahaan ini menargetkan ekspansi ke Eropa, termasuk Prancis dan Jerman.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

"Kami ingin terus membanggakan Indonesia dengan produk yang kami tawarkan. Untuk itu, kami berharap keripik Woh menjadi salah satu camilan yang selalu dirindukan oleh orang Indonesia di luar negeri," imbuhnya.

Pemberdayaan Masyarakat Lewat UMKM

Lebih dari sekadar ekspor, Kultiva Co juga memberi dampak sosial dengan memberdayakan masyarakat sekitar. Suryaningsih mengungkapkan bahwa mayoritas tenaga kerja di perusahaannya merupakan ibu rumah tangga dan anak putus sekolah. Hal ini dimulai saat pandemi Covid-19 melanda, di mana Kultiva Co membuka lapangan kerja bagi siapa saja yang membutuhkan.

Baca juga:

“Di tempat kami memang tidak melihat ijazah, tetapi menilai karakternya, apakah mau belajar dan apakah mau benar-benar mengikuti instruksi pekerjaan yang diberikan,” jelasnya.


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV