Ikan Patin Indonesia Membawa Pulang Potensi Bisnis Lebih dari 10 Juta USD dari Dubai

Di hari ketiga Ekshibisi di SEAFEX di Dubai 2018, senyum lebar menghiasi wajah rombogan dari Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) di paviiion Indonesia.
Betapa tidak, peluncuran Brand baru "Indonesian Pangasius" disambut dengan sangat baik oleh pengunjung Ekshibisi yang sebagian besar adalah eksportir dari negara-negara Timur Tengah dan Asia.
Lebih dari 45 pembeli yang berpeluang tinggi telah terdaftar dalam pertemuan dan transaksi bisnis yang mayoritas adalah dari negara United Arab Emirates (UAE).
Dari keseluruhan minat pembeli tersebut, diperkirakan kegiatan Ekshibisi ini akan menghasilkan bisnis lebih dari 10 juta dolar.
Dari hasil diskusi dan eksplorasi kepada para buyer, dipelajari bahwa sebagian besar sedang mencari alternatif suplai pangasius ke pasar. Terutama bagi negara-negara yang sedang mengalami permasalahan dengan import dari Vietnam. Adanya tawaran dari Indonesian Pangasius ini merupakan angin segar bagi para pembeli.
Bapak Machmud, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, Kementrian Kelautan dan Perikanan Indonesia yang ikut meresmikan acara peluncuran di pameran ini juga menyatakan kegembiraanya dengan
perolehan prospek order bagi Indonesian Pangasius. "Saya sudah menyangka produk Indonesian Pangasius ini akan diterima dengan baik. Tetapi bahwa ternyata disambut seperti ini, merupakan pencapaian yang betul-betul melebihi harapan. Kami sangat gembira bahwa dukungan kami selama ini untuk APCI membawa hasil yang positif" Selain fillet dan cut-portion pangasius yang ditawarkan, ternyata minat yang tinggi juga ditunjukkan untuk Snack kulit ikan pangasius yang dibungkus dalam telur asin.
Bapak Samiono, anggota APCI mengakui bahwa produk bernilai tambah ini adalah produk yang sedang menjadi perhatian konsumen,yang memiliki potensi pasar yang tinggi.
Menurut Samiono, "Dengan ditunjukkannya minat tinggi terhadap ikan pangasius yang ditawarkan ini, maka tugas berikutnya adalah bagaimana mengkonversi menjadi kontrak bisnis dan kemudian
mengirimkan kontainer pertama ke negara yang dituju. Persiapan untuk ikut dalam ekshibisi berikutnya di negara Timur Tengah termasuk yang harus menjadi prioritas dan perlu dikembangkan. Kami menunggu kesempatan untuk kembali dan berpartisipasi dalam event Gulfood di bulan Februari di Dubai, tahun depan.