Halo Eloise: Tas Lokal Simpel yang Siap Curi Perhatian

INFOBRAND.ID, Jakarta - Hadir di awal tahun 2025, Halo Eloise menjadi salah satu UMKM lokal yang menunjukkan arah jelas dalam membangun brand sejak awal kemunculannya. Berawal dari ketertarikan pribadi di bidang fesyen dan dunia kerajinan tangan, brand ini tidak hanya fokus pada menjual produk, tetapi juga menanamkan nilai kreativitas, orisinalitas, dan konsistensi brand sejak dari ide awal hingga strategi digital.

Baca juga:

• Program KALCER Dorong UMKM Lokal Naik Kelas Lewat Digitalisasi
• Inovasi Kosme Health: Jamu Modern untuk Gen Z dan UMKM

“Motivasi kami membangun brand Eloise berangkat dari ketertarikan pribadi pada dunia fashion serta art & craft. Kami ingin mengekspresikan kreativitas kami di dunia fashion, mulai dari merancang desain, mengatur konsep visual, hingga menghasilkan produk sendiri dan bisa menjualnya di marketplace,” ujar Rizky Awalludin selaku Owner dari Halo Eloise.

IKLAN INFOBRAND.ID

Memiliki usaha sendiri bukanlah langkah yang mudah. Modal terbatas tak menyurutkan langkah Rizky dan tim untuk tetap mewujudkan idealisme mereka terhadap penciptaan produk yang otentik. Hal ini jugalah yang menjadi alasan mengapa sejak awal mereka memilih produk tas wanita dan aksesoris handmade sebagai fokus utama.

“Bagi kami, tas bisa menjadi center of attention dalam sebuah outfit. Dengan pakaian sederhana pun, seseorang bisa tetap terlihat standout jika tas yang digunakan sudah memiliki desain unik dan kuat,” tambah Rizky.

Untuk itu, mereka juga menambahkan elemen handmade seperti crochet sebagai sentuhan personal dari Halo Eloise.

IKLAN INFOBRAND.ID

Nama Eloise sendiri terinspirasi dari karakter dalam serial Netflix, Bridgerton yang dikenal bebas dan eksploratif. Harapannya, brand ini mampu mewarisi semangat yang sama: eksploratif, penuh statement, dan mendorong rasa percaya diri perempuan yang mengenakan produknya.

Saat ini, Halo Eloise telah merilis lima produk perdana yang merepresentasikan nilai-nilai desain mereka. Di kategori tas, terdapat Sadina Large Bag yang berukuran besar dan memiliki banyak kantong untuk memisahkan barang pribadi, serta Sadina Small Bag versi ringkasnya yang tetap mempertahankan desain fungsional. Lalu, Kalika Sling Bag, tas ringan dan praktis yang cocok dibawa ke mana saja.

Untuk lini aksesoris, mereka menawarkan Elara dan Nayara Crochet Airpod Case, produk kecil yang tetap menampilkan benang rajut khas dan warna identitas brand.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Keunikannya crochet untuk Airpod case, tetap menggunakan warna dan brand identity dari Eloise,” jelas Rizky.

Dari sisi desain, Halo Eloise mengusung prinsip fungsional namun tetap stylish dan berbeda. Semua produk dirancang sendiri, dengan pengembangan dari bentuk umum seperti tote bag, tapi tetap memberi ciri khas yang membedakan.

Meski masih baru, strategi brand ini cukup matang. Proses pengembangan produk sudah dimulai sejak 2024, termasuk pembuatan desain dan sampel, sebelum akhirnya resmi diluncurkan awal 2025 melalui Instagram dan Shopee. Untuk menjaga konsistensi, mereka memiliki brand guidelines yang mencakup visual, tone komunikasi, hingga makna brand, sehingga tampil seragam di berbagai platform.

Ke depannya, Halo Eloise berencana berkolaborasi dengan beberapa muse dan artisan lokal untuk peluncuran produk baru. Harapannya, brand ini tidak hanya bertahan secara kreatif di industri fesyen, tapi juga memberi dampak positif bagi pengrajin lokal dan komunitas kreatif.

Baca juga:

• Muscle First Siapkan Produk Baru Bareng Anindita Hidayat
• Reseller Fashion Jadi Peluang Bisnis Paling Empuk

“Dengan harapan Eloise, brand lokal tetap mampu bertahan dan bersaing secara kreatif. Tidak hanya menjadi pilihan dalam hal fashion, juga membawa dampak positif seperti pengrajin lokal dan komunitas kreatif,” tutup Rizky.