Dengar Masukan Konsumen, Brand Milik Tasya Farasya Repackaging Lip Tint
MOP Beauty melakukan repackaging Hypertint sebagai bentuk tanggapan atas masukan konsumen, mengutamakan kenyamanan tanpa mengorbankan kualitas.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Dalam industri kecantikan yang sangat kompetitif, mendengarkan suara konsumen merupakan langkah krusial bagi keberlangsungan dan pertumbuhan merek. Hal inilah yang dilakukan oleh MOP Beauty dengan merespons masukan pengguna melalui pembaruan kemasan produk lip tint mereka, AM to PM Colorfast Hypertint.
Baca juga:
- NgobrolinHPV Ajak Beauty Enthusiasts Peduli Kesehatan Reproduksi di Jakarta X Beauty 2025
- NPURE Gaungkan Gaya Hidup Sehat dan Launching Acne Patch di Jakarta X Beauty 2025
Langkah repackaging ini tidak sekadar mengubah tampilan, tetapi lebih jauh mencerminkan komitmen merek dalam mengutamakan fungsi serta kenyamanan pengguna. Sebelumnya, kemasan Hypertint hadir dengan sentuhan artistik yang kuat dari pendirinya, Tasya Farasya. Namun, seiring waktu, muncul masukan dari konsumen yang merasa bahwa desain tersebut kurang praktis untuk penggunaan sehari-hari. MOP Beauty pun segera menanggapi hal tersebut.
"Repackaging ini menjadi bukti bahwa MOP senantiasa menjembatani brand vision dengan kebutuhan nyata penggunanya, tanpa kompromi pada kualitas," ujar Tasya Farasya, Founder & CEO MOP Beauty, dalam keterangan resminya pada Senin (7/7/2025).
Tindakan cepat ini menunjukkan bahwa dalam dunia kecantikan, estetika semata tidaklah cukup. Evaluasi teknis dan perbaikan desain yang mempertimbangkan ketahanan serta kenyamanan penggunaan menjadi hal penting. Terlebih lagi, lip tint merupakan produk yang digunakan sepanjang hari, dari pagi hingga malam, sehingga tuntutan terhadap fungsionalitas menjadi sangat tinggi.
Menurut Alvia Mahrizka, Head of Product Development MOP Beauty, pihaknya langsung menindaklanjuti masukan dari konsumen melalui serangkaian pengujian teknis terhadap desain dan material kemasan.
"Setiap masukan pelanggan adalah bagian krusial dari siklus development kami. Hal itu langsung kami terjemahkan menjadi serangkaian uji teknis dan material," jelas Alvia.
Respons cepat dan adaptif ini mencerminkan pentingnya hubungan dua arah antara brand dan konsumennya. Bagi para pengguna, ini menjadi pengingat bahwa setiap masukan yang diberikan benar-benar didengar dan diproses.
Sedangkan bagi pelaku bisnis di industri kecantikan, sikap seperti ini menjadi pelajaran berharga: membangun loyalitas dan kepercayaan tidak hanya melalui kualitas produk, tetapi juga lewat keterbukaan terhadap feedback konsumen.
Lebih jauh, pengalaman MOP Beauty membuktikan bahwa kesempurnaan produk bukanlah titik akhir, melainkan proses berkelanjutan.
"Meskipun kami tahu bahwa kesempurnaan adalah sebuah proses, inilah bukti komitmen kami untuk terus menyempurnakan setiap detail demi kepuasan pelanggan," ungkap Alvia.
Baca juga:
- Fenomena Jastip Meriahkan Jakarta X Beauty 2025, Gubernur DKI Sapa Pengunjung
- PIXY Airy Series: Makeup Ringan untuk Ekspresi Diri Gen Z
Dengan pendekatan yang kolaboratif antara visi kreatif dan kebutuhan nyata pasar, MOP Beauty memberikan contoh bahwa inovasi dalam industri tidak selalu harus hadir dalam bentuk produk baru. Perubahan kecil namun signifikan, seperti kemasan yang lebih fungsional, dapat menjadi langkah besar dalam memperkuat kepercayaan konsumen dan posisi brand di pasar.