Jum'at, 10 Oktober 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

CV Rumah Jeddiah Sukses Menembus Pasar Ekspor Alas Kaki ke Kuwait

CV Rumah Jeddiah sukses ekspor alas kaki ke Kuwait, memperkuat daya saing UMKM Indonesia di pasar global.

CV Rumah Jeddiah Sukses Menembus Pasar Ekspor Alas Kaki ke Kuwait Pelepasan ekspor alas kaki CV Rumah Jeddiah ke Kuwait di Surabaya.

INFOBRAND.ID, JAKARTA - UMKM produsen alas kaki, CV Rumah Jeddiah, berhasil menembus pasar ekspor dengan mengirimkan produk mereka ke Kuwait. Ekspor perdana yang dilakukan pada Juni 2025 ini mencatatkan pengiriman sebanyak 8.872 pasang alas kaki dengan nilai transaksi sekitar US$38.000 atau setara Rp618 juta. Sebelumnya, pada Desember 2024, CV Rumah Jeddiah juga berhasil mengekspor 5.000 pasang sepatu ke Libya dengan nilai hampir US$22.000.

CV Rumah Jeddiah, yang didirikan dengan semangat untuk menciptakan alas kaki berkualitas tinggi, telah membangun reputasi sebagai produsen yang mengutamakan kenyamanan, gaya, dan daya tahan dalam setiap produknya. Dengan komitmen terhadap inovasi dan pengerjaan yang teliti, perusahaan ini menggunakan bahan-bahan premium dan perhatian mendalam terhadap detail untuk menghasilkan alas kaki yang tidak hanya nyaman, tetapi juga bergaya dan tahan lama.

Baca juga:

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Berbagai merek yang dimiliki oleh CV Rumah Jeddiah, seperti Capharnaum, Jeddi John, Grace, Pentagon, dan Maharva, mencerminkan beragam pilihan produk yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan pasar. Dari produk yang cocok untuk acara formal hingga gaya kasual sehari-hari, CV Rumah Jeddiah selalu mengutamakan kualitas dan desain yang memenuhi standar tertinggi.

Pemilik CV Rumah Jeddiah, Daniel Oktavianus, menjelaskan bahwa meskipun baru saja melakukan ekspor perdana ke Kuwait, perusahaan ini sebenarnya sudah memiliki pengalaman di pasar ekspor. “CV Rumah Jeddiah sebenarnya sudah memiliki pengalaman ekspor,” ujarnya dalam acara pelepasan ekspor di Pergudangan Margomulyo Permai Surabaya pada Selasa, 4 Juni 2025.

Perusahaan ini mengedepankan pendekatan berbasis kemitraan dan pemberdayaan, yang memungkinkan mereka untuk memperluas pasar ekspor. Daniel menyatakan bahwa CV Rumah Jeddiah telah bekerja sama dengan lebih dari 60 UMKM yang tersebar di Mojokerto, Sidoarjo, dan Surabaya, yang melibatkan lebih dari 800 perajin. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam mendukung pengembangan produk lokal.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Menteri Perdagangan, Budi Santoso, memberikan apresiasi terhadap upaya CV Rumah Jeddiah dan mengajak lebih banyak UMKM untuk mengikuti jejak tersebut. “Momentum ekspor ke Kuwait pun perlu dimanfaatkan secara optimal agar produk-produk Indonesia dapat semakin menunjukkan daya saingnya di pasar global. Ekspor alas kaki ke Kuwait kali ini menunjukkan bahwa produk Indonesia mampu bersaing di pasar global, bahkan di kawasan yang belum banyak dijajaki eksportir kita. Syaratnya, harus punya kualitas dan mampu bersaing,” ungkap Budi Santoso.

Produk alas kaki CV Rumah Jeddiah mendapat perhatian khusus dari Budi Santoso. Dalam kesempatan tersebut, ia mencoba langsung produk-produk yang diekspor dan menilai kualitasnya sangat baik meskipun harganya terjangkau. “Saya lihat harganya murah, tetapi kualitasnya bagus. Sepatu hanya Rp50.000-an, tetapi tidak kalah dari produk luar negeri, seperti dari China. Untuk ke depannya, pemerintah akan menyediakan pelatihan dan pendampingan berkelanjutan demi meningkatkan daya saing produk lokal,” lanjutnya.

Dukungan dari Bank Jatim juga berperan penting dalam keberhasilan ekspor ini. Direktur Bank Jatim, Prasetyo Tonny, menjelaskan bahwa ekspor CV Rumah Jeddiah merupakan bukti nyata dari komitmen bank daerah tersebut dalam mendukung pelaku UMKM Jawa Timur untuk menembus pasar internasional. “Ekspor ini adalah hasil nyata dari dukungan berkelanjutan yang dilakukan Bank Jatim terhadap pelaku UMKM. Kami ingin menjadi mitra strategis yang terus aktif mendorong UMKM untuk berkembang dan menembus pasar luar negeri,” katanya.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Prasetyo Tonny menambahkan bahwa pendekatan klasterisasi UMKM yang dilakukan oleh Bank Jatim memberikan hasil yang konkret. Dengan pendampingan yang tepat, akses pembiayaan, dan jaringan yang kuat, UMKM binaan Bank Jatim dapat bersaing di pasar global. “Bank Jatim tidak hanya menyediakan layanan perbankan saja, tetapi juga terus memperkuat kemampuan UMKM melalui integrasi dalam ekosistem digital dan bisnis,” tuturnya.

Menurut Tonny, pentingnya sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha dalam mengoptimalkan potensi ekspor juga menjadi kunci keberhasilan. “Kami memahami bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi, sehingga kami akan terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada mereka. Selain itu, kolaborasi yang baik akan menghasilkan ekosistem yang kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor alas kaki,” tegasnya.

Baca juga:

Dengan semakin terbukanya peluang ekspor, CV Rumah Jeddiah serta mitra UMKM lainnya diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih banyak untuk perekonomian daerah. “Kami optimis bahwa dengan semangat kerja keras dan dukungan yang berkelanjutan, produk alas kaki CV Rumah Jeddiah akan semakin mendunia,” tutup Daniel Oktavianus.


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV