BCA Gelar Operasi Katarak Gratis untuk Warga Kapuas
BCA gelar operasi katarak gratis di Kapuas, bantu 191 mata. Program ini dukung kesehatan masyarakat dan produktivitas sektor pertanian daerah.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Dalam upaya menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali melaksanakan operasi katarak gratis, kali ini di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini menjadi bagian dari program Bakti Kesehatan BCA, yang terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas.
Operasi katarak digelar selama dua hari di Klinik Mata Vision Center, Kapuas, bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK PERDAMI). Sebanyak 191 mata dari masyarakat setempat berhasil mendapatkan penanganan medis melalui kegiatan ini.
Baca juga:
- Dari Djarum ke Kopi Tubruk Gadjah: Langkah Diversifikasi Robert Budi Hartono
- BCA Dukung Rehabilitasi Rumah Dinas TNI AD Lewat Dana CSR
Katarak masih menjadi salah satu penyebab utama gangguan penglihatan di Indonesia, padahal kondisi ini dapat ditangani dengan intervensi medis yang tepat. Namun, keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan masih menjadi tantangan bagi masyarakat di berbagai daerah, terutama di wilayah terpencil atau dengan fasilitas kesehatan terbatas.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn menyatakan, BCA terus berupaya memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan tersebut. "Kami berharap program ini tidak hanya membantu memulihkan penglihatan para penerima manfaat, tetapi juga mendorong mereka untuk kembali aktif, mandiri, dan memberikan kontribusi positif bagi keluarga maupun komunitas mereka," ujarnya dalam keterangan resmi pada Selasa (22/7).
Diketahui, Kabupaten Kapuas merupakan salah satu wilayah dengan potensi besar di sektor pertanian. Aktivitas pertanian menuntut kondisi fisik yang prima, termasuk ketajaman penglihatan. Sayangnya, tingginya paparan sinar matahari di daerah ini menjadi salah satu faktor risiko meningkatnya kasus katarak. Melalui inisiatif ini, BCA berharap masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas produktif yang menunjang sektor pertanian daerah.
Sejak pertama kali digelar pada 2001, program operasi katarak gratis BCA telah membantu lebih dari 9.000 pasien di berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan serupa juga telah dilaksanakan pada Mei 2025 di Halmahera Timur, di mana 114 mata berhasil dioperasi. Sepanjang 2024, program ini menyasar tujuh daerah berbeda, antara lain Namrole (Maluku), Pasangkayu (Sulawesi Barat), Bengkulu Tengah, Kota Banjar (Jawa Barat), Maluku Tengah, Manggarai Barat (NTT), dan Cianjur (Jawa Barat).
Selain menyediakan layanan operasi, BCA juga menyalurkan bantuan alat medis kepada SPBK PERDAMI untuk mendukung pelaksanaan kegiatan di lapangan.
dr. Dyana Theresia Watania, Pengurus SPBK PERDAMI Pusat, menyampaikan bahwa kerja sama ini memiliki makna lebih dari sekadar tindakan medis. "Kami berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama ini dan menjangkau lebih banyak daerah yang membutuhkan di seluruh Indonesia," ungkap dr. Dyana.
Melalui Bakti BCA, perusahaan juga menjalankan berbagai program kesehatan lain, seperti bantuan biaya pengobatan di Klinik Binaan Bakti BCA, program "Bakti Sehat untuk Balita", edukasi pencegahan stunting kepada remaja, serta kegiatan donor darah. BCA turut bekerja sama dengan BKKBN dan mitra strategis lainnya dalam Program PASTI (Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia) untuk mendorong edukasi kesehatan dan pencegahan stunting.
Baca juga:
Komitmen BCA dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat diharapkan dapat menciptakan individu yang sehat, mandiri, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan di berbagai daerah di Indonesia.