Strategi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk Genjot Pasar Mobil Bekas
Posted by: Zeinal Wujud | 10-09-2025 15:34 WIB | 217 views
MPMX fokus menggenjot bisnis mobil bekas lewat AUKSI dan strategi digital, saat penjualan mobil baru terus melemah di 2025

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), emiten yang terafiliasi dengan Grup Saratoga, tengah fokus memperkuat bisnis mobil bekas di tengah pelemahan industri otomotif nasional. Perusahaan menilai bahwa penurunan daya beli akibat perlambatan ekonomi tidak terlalu berdampak pada pasar mobil bekas, yang justru menunjukkan daya tahan lebih baik.
Baca juga:
- MPMX Lanjutkan Rehabilitasi Mangrove, Capai 100.000 Bibit Tertanam di Desa Golo Sepang, NTT
- MPMX Tumbuh 14% di 2024, Fokus Perkuat Sinergi dan Inovasi Digital di 2025
GM Corporate Communications & Sustainability MPMX, Natalia Lusnita, menegaskan bahwa tren ini mencerminkan adanya pergeseran preferensi konsumen. "Meskipun pasar mobil baru melemah, mobil bekas tidak mengalami efek seret yang sama, justru terjadi penguatan atau pergeseran permintaan dari mobil baru ke mobil bekas," ujarnya dikutip dari Bisnis, Rabu (10/9/2025).
Natalia menjelaskan, anak usaha MPMX, PT Balai Lelang Asta Nara Jaya (AUKSI), berhasil mencatatkan kinerja positif pada semester I/2025. "Penjualan mobil bekas melalui AUKSI hingga semester I/2025 tercatat meningkat sebesar 15,7% [year-on-year/yoy] mencapai lebih dari 1.000 unit, terutama didorong oleh kendaraan komersial, meskipun margin tercatat lebih rendah 13,6% yoy," jelasnya.
Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, AUKSI kini mengoperasikan tiga pool utama di Jakarta, Surabaya, dan Semarang. Perseroan juga memanfaatkan jaringan kantor cabang MPMRent di Pekanbaru dan Medan guna memperluas jangkauan layanan tanpa perlu membuka pool baru.
Selain itu, inovasi digital menjadi salah satu strategi utama. Pada Juli 2025, AUKSI meluncurkan pembaruan platform lelang online agar dapat menjangkau lebih banyak pembeli. Natalia menambahkan, "Kami juga meningkatkan aktivitas untuk 3.000 dealer kami, dan menyederhanakan proses pembelian untuk mencapai harga jual kendaraan yang lebih tinggi."
Langkah penguatan bisnis mobil bekas juga diperkuat melalui kolaborasi dengan pemain regional. Pada Mei 2022, MPMX menggandeng Trusty Cars Pte Ltd. (Carro), marketplace mobil bekas terbesar di Asia Tenggara. Carro mengucurkan investasi senilai US$53,8 juta atau sekitar Rp783,78 miliar untuk memiliki 50% saham di anak usaha MPMX, PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPM Rent).
Saat ini, pemegang saham mayoritas MPMX adalah PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) dengan kepemilikan 2,53 miliar saham atau setara 56,69%. Sementara itu, porsi kepemilikan publik tercatat 1,47 miliar saham atau sekitar 33,03%.
Di sisi lain, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penurunan penjualan mobil baru sepanjang Januari–Agustus 2025. Total penjualan wholesales mencapai 500.951 unit, turun 10,6% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 560.552 unit. Dari sisi ritel, penjualan juga terkoreksi 10,7% menjadi 522.162 unit, dibandingkan 584.847 unit pada 2024.
Baca juga:
- MPMRent Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2025 Berkat Inovasi Digitalisasi Layanan
- MPM Tbk Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Lewat Program Ramadhan Brand Berbagi
Dengan kondisi tersebut, strategi MPMX melalui AUKSI dinilai tepat untuk menangkap peluang di segmen mobil bekas yang terus tumbuh meskipun pasar otomotif secara keseluruhan sedang lesu.