SPBU Swasta Sepakat Beli BBM Murni dari Pertamina
Posted by: Zeinal Wujud | 23-09-2025 15:15 WIB | 203 views
Empat SPBU swasta sepakat beli BBM murni dari Pertamina untuk menjaga pasokan. Pemerintah pastikan harga stabil dan kualitas sesuai standar.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Setelah beberapa waktu muncul isu kekosongan stok bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU swasta, empat badan usaha, yaitu Shell Indonesia, BP-AKR, Vivo, dan ExxonMobil, akhirnya mengambil langkah strategis dengan menyepakati pembelian tambahan pasokan BBM dari PT Pertamina (Persero).
Baca juga:
- Aturan Impor BBM Dinilai Rugikan SPBU Swasta
- ExxonMobil Lubricants Indonesia Andalkan Tambang untuk Pertumbuhan
Kesepakatan ini diambil setelah pertemuan bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, pada Jumat (19/9). Adapun BBM yang dibeli bukan produk siap pakai, melainkan BBM murni atau base fuel.
“Mereka setuju untuk kolaborasi dengan Pertamina, syaratnya adalah harus berbasis base fuel, artinya belum bercampur-campur. Jadi produknya saja nanti dicampur di masing-masing, tangki di SPBU masing-masing. Ini juga sudah disetujui, ini solusi,” jelas Bahlil saat konferensi pers.
Jaminan Kualitas dan Pasokan
Untuk memastikan kualitas BBM, pemerintah akan menugaskan tim joint surveyor antara Pertamina dan pihak SPBU swasta. Langkah ini penting karena BBM yang masuk perlu disesuaikan dengan standar kebutuhan masing-masing badan usaha.
Tambahan pasokan ini dilakukan karena kuota impor BBM untuk swasta tahun 2025 sudah habis, meskipun sebelumnya sempat dinaikkan 10 persen akibat lonjakan permintaan. Berdasarkan data Kementerian ESDM, pangsa pasar BBM nonsubsidi di SPBU swasta terus menunjukkan tren kenaikan, dari 11 persen pada 2024 menjadi sekitar 15 persen hingga Juli 2025.
Sementara itu, Pertamina Patra Niaga masih memiliki cadangan kuota impor sekitar 34 persen atau 7,52 juta kiloliter. Jumlah tersebut dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan tambahan SPBU swasta hingga akhir tahun, yakni sekitar 571.748 kiloliter.
Menurut Bahlil, kebijakan pengaturan impor BBM ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga menjaga keseimbangan perdagangan nasional serta memastikan cadangan strategis tetap aman.
Harga BBM Swasta Dipastikan Stabil
Isu yang tak kalah penting adalah soal harga. Bahlil menegaskan bahwa tidak akan ada kenaikan harga BBM di SPBU swasta. Ia memastikan harga yang ditetapkan akan berkeadilan dan merujuk pada Indonesia Crude Price (ICP).
“Pemerintah ingin, sekalipun Pertamina yang diberikan tugas, tetapi kita juga ingin harus fair. Enggak boleh ada yang dirugikan. Kita ingin swasta maupun Pertamina harus sama-sama cengli,” tegasnya.
Untuk memastikan kesepakatan berjalan, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan pihak SPBU swasta mengenai skema komersial dan skenario pengadaan. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra.
“Selanjutnya menindaklanjuti pertemuan hari ini, Pertamina telah menyampaikan penawaran kepada badan usaha dan dilanjutkan dengan penawaran secara formal untuk detail kesepakatan aspek komersial,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/9).
Baca juga:
Koordinasi tersebut mencakup penyediaan pasokan hingga pembahasan aspek komersial. Dengan adanya sinergi ini, pemerintah berharap kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi tanpa gejolak harga, sementara pelaku usaha juga mendapat kepastian pasokan.