Rahasia Sukses Ekspansi Jus Antara
Posted by: Zeinal Wujud | 09-09-2025 15:59 WIB | 254 views
Rahasia sukses Jus Antara dari satu gerai jadi puluhan cabang berkat tren sehat, tim solid, kualitas produk, dan kolaborasi dengan petani.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Membangun bisnis minuman, khususnya jus, membutuhkan strategi yang tepat agar bisa bertahan dan berkembang di tengah persaingan ketat. Kisah Jus Antara bisa menjadi contoh bagaimana sebuah brand lokal mampu tumbuh dari satu gerai menjadi puluhan cabang dalam waktu singkat. Co-Founder Jus Antara, Reyner Iskandar, membagikan pengalaman dan strategi yang mereka jalankan hingga sukses memiliki lebih dari 20 gerai di wilayah Jabodetabek.
Baca juga:
Reyner memulai perjalanan bisnis di industri makanan dan minuman sejak 2019 dengan usaha yogurt. Dari sana ia melihat perubahan perilaku konsumen yang semakin sadar akan gaya hidup sehat. Menurutnya, peluang besar terbuka untuk produk minuman yang menyehatkan dan terjangkau.
"Kesadaran akan pilihan minuman yang lebih sehat terus naik. Jus buah punya potensi market yang sangat besar, apalagi harga yang murah dan terjangkau membuatnya bisa dikonsumsi rutin," ujarnya.
Ide menghadirkan Jus Antara lahir dari pengamatan terhadap kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi. Reyner melihat celah pasar di luar dominasi kedai kopi.
"Kami melihat ada peluang menghadirkan konsep kedai dengan produk utama jus buah. Pasarnya sama besarnya dengan kopi di Indonesia," tambahnya.
Keberhasilan bisnis F&B tidak lepas dari konsistensi rasa dan kualitas produk. Reyner menekankan pentingnya menjaga standar operasional agar konsumen mendapatkan pengalaman yang sama di setiap gerai.
"Kami percaya konsistensi produk adalah kunci keberhasilan brand F&B,” katanya.
Selain itu, pencapaian ekspansi hingga 24 gerai dalam dua tahun tidak lepas dari peran tim internal. Dengan sumber daya manusia yang solid, perusahaan mampu bergerak cepat dan mendapatkan kepercayaan investor.
"Proses ekspansi bisa berjalan cepat karena kami berhasil membentuk tim yang solid. Itu membuat investor percaya dengan potensi Jus Antara,” jelas Reyner.
Ciri khas lain Jus Antara adalah kolaborasi dengan petani lokal. Buah-buahan dipasok langsung dari kebun untuk menjaga kesegaran sekaligus memberikan keuntungan berkelanjutan bagi petani.
"Setiap gelas jus yang dinikmati pelanggan adalah wujud kerja sama dengan petani lokal," ungkapnya.
Untuk menjaga relevansi di pasar, Jus Antara juga terus menghadirkan inovasi menu. Meski jus alpukat dan kombinasi dua buah menjadi favorit, variasi baru selalu disiapkan menyesuaikan tren.
"Kami menyesuaikan menu dengan tren kekinian agar tetap relevan,” ujar Reyner.
Bagi pelaku usaha yang ingin bermitra, Jus Antara menawarkan sistem kemitraan dengan skema autopilot. Nilai investasi untuk satu gerai sekitar Rp 1,5 miliar dengan target balik modal kurang dari dua tahun.
"Seluruh operasional dijalankan manajemen, hasilnya dibagi sesuai skema bagi hasil,” jelas Reyner.
Baca juga:
- Hypermart Luncurkan Rebranding Sebagai Bagian dari Evolusi Bisnis
- Kedai Nescafé Hadirkan Konsep Kopi “On To Go” di Kota-Kota Indonesia
Kisah Jus Antara menjadi bukti bahwa dengan membaca tren, menjaga kualitas, membangun tim yang solid, serta berkolaborasi dengan ekosistem lokal, bisnis minuman sehat mampu berkembang pesat dan menarik minat investor.