Telkom Indonesia Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Program Sustainability “Go Zero”

INFOBRAND.ID-Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus mengembangkan berbagai inisiatif yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Salah satunya melalui program Sustainability Action by Telkom Indonesia yang dikemas dalam gerakan Go Zero.
Vice President Sustainability PT Telkom Indonesia, Gunawan Wasisto Cipataning Andri, menjelaskan bahwa Telkom Indonesia memiliki tiga pilar utama dalam menjalankan program keberlanjutannya, yakni environmental, social, dan performance. Ketiga pilar ini menjadi dasar dari seluruh inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Kami memiliki program sustainability yang kami namakan Go Zero – Sustainability Action by Telkom Indonesia. Fokus kami pada tiga pilar utama: lingkungan, sosial, dan kinerja. Pelaksanaannya dilakukan melalui program TJSL yang diatur oleh peraturan menteri, OJK, serta undang-undang terkait perseroan terbatas,” ujar Gunawan.
Empat Pilar Pemberdayaan UMKM
Salah satu fokus utama dari program TJSL Telkom Indonesia adalah pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui pendekatan yang terstruktur, Telkom membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing dan profitabilitas bisnis agar dapat tumbuh secara berkelanjutan.
Gunawan menjelaskan, terdapat empat program utama yang dijalankan untuk mendorong transformasi UMKM, yakni:
1. Go Modern – Membantu UMKM dalam peningkatan kualitas manajemen dan modernisasi usaha, termasuk pendampingan dan pelatihan untuk memperkuat kapasitas bisnis.
2. Go Digital – Mendorong pemanfaatan layanan digital Telkom seperti aplikasi bisnis dan konektivitas Indibiz agar UMKM dapat mengoptimalkan transformasi digital dalam kegiatan operasionalnya.
3. Go Online – Membuka akses UMKM untuk bergabung di berbagai platform e-commerce, sehingga jangkauan pasar menjadi lebih luas.
4. Go Global – Mendampingi UMKM agar mampu menembus pasar internasional, memberikan peluang ekspor, dan memperluas jaringan bisnis di luar negeri.
“Kami membantu UMKM secara end-to-end, mulai dari mereka merintis usaha hingga bisa memperluas jangkauan ke pasar global,” ungkap Gunawan.
Hingga saat ini, Telkom Indonesia telah membina sekitar 21.500 UMKM di seluruh Indonesia melalui berbagai program pemberdayaan. Dari jumlah tersebut, perusahaan menargetkan sekitar 10% UMKM dapat naik kelas setiap tahunnya—baik dari sisi aset, jumlah tenaga kerja, maupun kinerja bisnis.
“Tahun lalu, sekitar 2.300 UMKM berhasil naik kelas. Artinya, target kami tercapai bahkan melebihi 10%. Ini menunjukkan bahwa program pembinaan kami memberikan hasil yang nyata dan berkelanjutan,” jelasnya.
Atas dedikasi dan kontribusinya dalam pemberdayaan UMKM, Telkom Indonesia meraih penghargaan TOP Corporate Impact 2025 for SME Empowerment, sebuah ajang penghargaan bergengsi yang digelar oleh INFOBRAND.ID dan TRAS N CO Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan pada acara yang berlangsung di Hotel Sultan Jakarta, pada 7 Oktober 2025.
“Kami berterima kasih kepada INFOBRAND.ID dan TRAS N CO Indonesia atas penghargaan ini. Ini menjadi validasi bahwa upaya kami dalam memberikan akses pembinaan dan pendanaan bagi UMKM telah membawa manfaat nyata. Ke depan, kami akan terus memperluas dampak agar semakin banyak UMKM yang tumbuh dan naik kelas,” tutup Gunawan.
Melalui program Go Zero dan pendekatan keberlanjutan yang terintegrasi, Telkom Indonesia tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga aktif mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.