Ratusan Perusahaan Besar Bergabung di Program Magang Nasional 2025

INFOBRAND.ID, Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat antusiasme tinggi dari dunia industri terhadap Program Magang Nasional 2025 yang dikelola melalui platform MagangHub. Hingga Minggu (5/10/2025) pukul 18.17 WIB, sebanyak 549 perusahaan telah terdaftar sebagai penyelenggara program ini di laman resmi maganghub.kemnaker.go.id. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah karena pendaftaran penyelenggara berlangsung hingga 7 Oktober 2025.

Baca juga:

• KADIN & IOM Luncurkan Climate Catalytic Fund untuk Adaptasi Iklim
• Dampak Sosial Metrodata untuk UMKM dan Talenta

Program ini menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja, dengan memberikan kesempatan bagi lulusan baru memperoleh pengalaman langsung di industri. Kemnaker menegaskan bahwa baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun perusahaan swasta nasional turut berpartisipasi dalam inisiatif ini.

IKLAN INFOBRAND.ID

Beberapa BUMN yang telah bergabung antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), PT Pertamina Power Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Jasamarga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT INKA, PT Hutama Karya (Persero), serta PT Semen Gresik. Selain itu, PT Sinergi Gula Nusantara, PT Persero Batam, PT Agrinas Palma Nusantara, dan PT Agrinas Pangan Nusantara juga telah terdaftar.

Dari sektor swasta, partisipasi datang dari sejumlah perusahaan besar seperti Bank Syariah BTPN, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Aeon Indonesia, Amaris Hotel Padang, Nadesico Nickel Industry, Trans Grosir Indonesia, Graha Santika Dyandra, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, Mustika Ratu Tbk, Sanken, Ramayana Lestari Sentosa Tbk, detikNetwork, serta GrosErindo.

Jadwal dan Ketentuan Program Magang Nasional 2025

Berdasarkan informasi di MagangHub, pendaftaran perusahaan berlangsung 1–7 Oktober 2025, diikuti pendaftaran peserta pada 7–12 Oktober 2025. Proses seleksi dan pengumuman hasil dijadwalkan 13–14 Oktober 2025, sementara pelaksanaan magang dimulai 15 Oktober 2025 hingga 15 April 2026.

IKLAN INFOBRAND.ID

Program ini ditargetkan menjangkau 100.000 peserta secara bertahap. Pada tahap awal, kuota dibuka untuk 20.000 peserta dan akan diperluas sesuai kesiapan program.

Peserta wajib memenuhi beberapa ketentuan, antara lain Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid, serta lulusan Diploma atau Sarjana maksimal satu tahun sejak tanggal ijazah dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi maganghub.kemnaker.go.id. Program ini diharapkan menjadi sarana penting bagi generasi muda untuk memperoleh pengalaman kerja nyata, meningkatkan kompetensi, dan memperluas peluang karier di masa depan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kriteria Perusahaan Penyelenggara

Perusahaan yang ingin bergabung sebagai mitra wajib terdaftar di SIAPKerja Kemnaker, memiliki izin berusaha aktif (WLKP/NIB), serta menyediakan mentor profesional. Selain itu, mereka perlu mengajukan usulan program, menyediakan fasilitas pendukung, menandatangani perjanjian pemagangan dengan Kemnaker, serta melakukan monitoring dan pelaporan berkala. Setiap peserta yang menyelesaikan program akan memperoleh sertifikat resmi.

Baca juga:

• Kopi Toejoean Naik Kelas Berkat Pendampingan BRI
• Jasa Marga Raih Rekor MURI Lewat Inovasi Hybrid Wind Tree

Melalui sinergi dunia kampus dan industri ini, pemerintah berupaya mencetak tenaga kerja muda yang kompeten dan siap berkontribusi di pasar kerja. MagangHub menjadi wadah bagi peserta untuk belajar langsung di industri, memahami proses produksi barang dan jasa, serta mengasah keterampilan di berbagai sektor seperti makanan dan minuman, industri kreatif dan digital, komunikasi dan informasi, manufaktur, pariwisata, transportasi, pertanian, hingga jasa publik.