Sabtu, 11 Oktober 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Masuk ke Digital, Mie Pasar Baru Sesuaikan dengan Selera Milenial

Masuk ke Digital, Mie Pasar Baru Sesuaikan dengan Selera Milenial Salah satu outlet Mie Pasar Baru (Istimewa)

JAKARTA, INFOBRAND.ID – Berada di bawah naungan PT Pringsewu Cemerlang, nama Mie Pasar Baru mulai dikenal para pecinta kuliner di era 2000-an silam. Saat ini, sedikitnya sudah ada lima cabang yang beroperasi di Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, Tegal dan Purbalingga yang semuanya adalah punya mitra.

Sama halnya dengan merek-merek kuliner lainnya, Mie Pasar Baru pun dipaksa untuk masuk ke dunia digital. Mulai dari strategi pengembangan bisnisnya sampai menjalin keakraban dengan kaum milenial yang semuanya dilakukan melalui digital.

“Kita memang harus bisa menyesuaikan dengan eranya. Misalnya sistem sudah kita buat komputerisasi dengan semua bidang. Menu-menunya juga kita hadirkan inovasi baru yang sesuai dengan anak-anak milenial, seperti mie dengan toping-toping tertentu. Memang harus ada perubahan seperti itu,” ungkap Direktur Utama PT Pringsewu Cemerlang, Bambang Riyadi saat dihubungi INFOBRAND.ID via telepon pekan lalu.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

Untuk strategi promosinya sendiri, kata Bambang, pihaknya memanfaatkan sosial media guna menarik minat para investor. Misalnya seperti Instagram, Facebook, Twitter dan platform sosmed lainnya.

“Semuanya kita pakai. Tapi yang paling efektif adalah Instagram. Dan kita ada tim internal yang kelola semua itu,” kata dia.

Menurut Bambang, yang menjadi diferensiasi Mie Pasar Baru dengan kompetitor adalah keunikan rasanya. Selain itu, ada banyak varian yang ditawarkan dengan range harga mulai Rp15 ribu sampai Rp35 ribuan.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

“Kita kan noodle & rice. Jadi ada varian mie dan juga nasi. Ada banyak variasi menunya,” katanya.

Bagi calon mitra yang tertarik untuk membuka usaha ini, nilai investasi yang harus disiapkan, kata Bambang, sedikitnya Rp500 juta. Nilai tersebut belum termasuk sewa gedung.

“Intinya itu sudah dapat semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk jualan. Tapi diluar sewa gedung ya,” jelasnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Dalam kerjasama ini, mitra dibebankan biaya royalti sebesar 5 persen dari omset. Sementara untuk lama balik modalnya sendiri, dia memprediksi di angka 36 bulan atau 3 tahun. [ded]


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV