ID Food Pastikan Pasokan Pangan Aman untuk Koperasi Desa

INFOBRAND.ID, Jakarta - Menjelang peluncuran program Koperasi Merah Putih yang dijadwalkan akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 21 Juli 2025, ID Food selaku holding BUMN pangan menegaskan komitmennya dalam menjamin ketersediaan dan keamanan pasokan pangan ke seluruh jaringan koperasi desa.

Direktur Utama ID Food, Ghimoyo, menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan distribusi berbagai produk pangan strategis secara maksimal. Produk-produk tersebut meliputi beras, gula konsumsi, minyak goreng, garam, tepung, benih, daging, serta bahan pangan penting lainnya yang akan dipasok ke koperasi desa sebagai bagian dari ekosistem Koperasi Merah Putih.

Baca juga:

IKLAN INFOBRAND.ID

• Beras dari Food Station Terbukti Oplosan
• Wika WH Catat Prestasi IDPBA 2025: Mengukuhkan Market Leader Solar Water Heater

“Kami telah melakukan koordinasi intensif dengan Koperasi Merah Putih dan mitra logistik untuk menjamin produk pangan tiba tepat waktu dan dalam kondisi terbaik. Ini adalah bagian dari komitmen ID Food mendukung ketahanan pangan dari desa,” ujar Ghimoyo dalam keterangan resminya, Minggu (20/7/2025).

Ghimoyo menjelaskan bahwa ID Food tidak hanya bertindak sebagai pemasok, tetapi juga memberikan dukungan penuh dari hulu hingga hilir, termasuk dalam hal produksi, pengemasan, dan distribusi produk pangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan produk yang akan dijual melalui koperasi berjalan dengan lancar dan sesuai standar kualitas.

“Dalam tahap awal, ID Food telah tap-in di 107 koperasi desa dari 109 koperasi desa yang akan menjadi percontohan. Koperasi tersebut tersebar di seluruh provinsi. Kedepannya jumlah tersebut akan terus bertambah,” terang dia.

IKLAN INFOBRAND.ID

Tak hanya menjamin kuantitas, ID Food juga menekankan kualitas produk yang disalurkan. Setiap produk pangan yang dikirimkan ke koperasi desa telah melalui proses quality control yang ketat. Untuk produk seperti daging dan ikan, ID Food juga telah menyiapkan infrastruktur rantai dingin seperti freezer dan chiller di titik-titik lokasi strategis guna menjaga kesegarannya.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap produk pangan yang diterima oleh masyarakat desa melalui koperasi ini aman, bergizi, dan terjangkau,” imbuh Ghimoyo.

Program Koperasi Merah Putih merupakan inisiatif berbasis pemberdayaan masyarakat desa, di mana koperasi berperan sebagai ujung tombak dalam mendistribusikan pangan dan memperkuat ekonomi lokal. Peluncuran program ini menjadi langkah strategis dalam membangun sistem distribusi pangan nasional yang lebih adil, efisien, dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Kami percaya, melalui koperasi yang kuat, desa bisa mandiri secara pangan dan ekonomi,” kata Ghimoyo.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata sinergi antara BUMN dan masyarakat desa dalam menghadapi tantangan pangan nasional, seperti inflasi, distribusi yang tidak merata, hingga kestabilan harga pasar. Dalam jangka panjang, Koperasi Merah Putih diharapkan dapat berperan sebagai pusat distribusi pangan, sarana edukasi masyarakat desa, serta wahana pemberdayaan ekonomi berbasis lokal.

Baca juga:

• Telkom Tegaskan Komitmen Inovasi Digital Inklusif
• Terobosan Hybrid Wind Tree ADHI Dukung Energi Hijau

“Untuk itu ID Food hadir bukan hanya sebagai pemasok, tapi juga mitra pembangunan desa,” pungkas Ghimoyo.