Ahad, 28 September 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Gudang Garam Tegaskan Tidak Ada PHK Massal

Posted by: Zeinal Wujud | 10-09-2025 13:50 WIB | 251 views

Gudang Garam bantah isu PHK massal, klarifikasi pelepasan karyawan, strategi menghadapi cukai, dan sorotan kinerja keuangan 2025.

Gudang Garam Tegaskan Tidak Ada PHK Massal Manajemen Gudang Garam menegaskan pelepasan karyawan dilakukan sesuai aturan, bukan PHK massal.

INFOBRAND.ID, Jakarta - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menegaskan bahwa isu mengenai adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal tidak benar. Manajemen menyatakan bahwa perusahaan hanya melakukan pelepasan karyawan melalui mekanisme yang sesuai aturan.

Baca juga:

Direktur sekaligus Corporate Secretary Gudang Garam, Heru Budiman, menjelaskan bahwa jumlah karyawan yang dilepas mencapai 309 orang. Namun, pelepasan tersebut dilakukan melalui jalur normatif, bukan PHK massal.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

"Melalui mekanisme pensiun normal dan pensiun dini secara sukarela serta berakhirnya kontrak kerja sesuai batas waktu kontrak kerja," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/9/2025).

Heru menekankan bahwa langkah ini tidak memengaruhi keberlangsungan bisnis maupun kondisi keuangan perusahaan. Ia juga memastikan bahwa seluruh hak karyawan tetap diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Perseroan selalu memberikan hak karyawan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk apabila perseroan merasa perlu melakukan adaptasi skala operasional,” katanya.

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

Heru turut menjelaskan bagaimana perusahaan merespons tantangan di tengah menurunnya daya beli masyarakat dan meningkatnya tekanan industri tembakau. Menurutnya, Gudang Garam telah meluncurkan sejumlah produk baru sejak 2024 sebagai upaya menyesuaikan diri dengan kondisi pasar.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi dampak kenaikan tarif cukai rokok serta maraknya peredaran produk tanpa cukai yang dijual lebih murah.

"Perseroan akan terus berusaha melakukan langkah-langkah adaptif terhadap kondisi pasar yang saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan ketentuan cukai dan penanganan terhadap rokok yang tidak memenuhi ketentuan cukai," ungkapnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

JASA PRESS RELEASE

Sebelumnya, sebuah video yang beredar di media sosial sempat memicu spekulasi mengenai adanya PHK massal di pabrik Gudang Garam. Video tersebut menjadi viral dan ikut memengaruhi pergerakan harga saham GGRM di pasar modal.

Di sisi lain, kinerja keuangan Gudang Garam masih menghadapi tekanan signifikan. Pada semester I-2025, perusahaan mencatat laba bersih Rp117,1 miliar, turun tajam 87,3% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp925,5 miliar.

Pendapatan perseroan juga menyusut 11,29% menjadi Rp44,3 triliun dari sebelumnya Rp50 triliun. Laba bruto merosot 25,2% menjadi Rp3,7 triliun, sedangkan laba usaha terkoreksi lebih dalam, turun 68,1% menjadi Rp513,7 miliar dari Rp1,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Baca juga:

Kondisi ini mencerminkan tekanan berat yang dihadapi industri rokok nasional akibat kebijakan cukai yang semakin ketat dan kompetisi dengan produk ilegal.


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV