Glaranadi, Teh Herbal Lokal yang Sukses Menembus Pasar Ekspor

INFOBRAND.ID, Jakarta - Produk teh herbal asal Indonesia, Glaranadi, berhasil merambah pasar internasional melalui Program Ekspor Shopee. Pencapaian ini diraih setelah sebelumnya mencatat pertumbuhan pesanan hingga tiga kali lipat di pasar domestik.

Baca juga:

• Kumora Cookies: Dari Proyek Mahasiswa Jadi UMKM Unggulan
• Keripik Woh Tembus 11 Negara Berkat Dukungan Kemendag

Didirikan pada tahun 2020, Glaranadi hadir dengan fokus pada minuman herbal sehat seperti Chamomile Tea, Spearmint Tea, dan Matcha Tea. Bagi pendirinya, minuman herbal ini tidak sekadar pelepas dahaga, melainkan bagian dari gaya hidup sehat yang kini semakin diminati masyarakat.

IKLAN INFOBRAND.ID

Junita Riany, pemilik Glaranadi, mengungkapkan bahwa bisnis ini lahir dari pengalaman pribadinya mencari solusi kesehatan alami. “Shopee menjadi langkah awal bagi kami untuk bisa menjangkau lebih banyak orang. Awalnya kami menciptakan Glaranadi karena pengalaman pribadi menghadapi masalah kesehatan,” ujarnya dalam Webinar Shopee 9.9 Super Shopping Day, Jumat (22/8).

Berbekal ekosistem digital, produk-produk Glaranadi mulai mendapatkan perhatian luas, baik di dalam negeri maupun dari pasar global. Junita menjelaskan bahwa Glaranadi yang awalnya berstatus penjual kecil, resmi bergabung dengan Shopee Mall pada 2023. Setahun kemudian, pesanan meningkat hingga tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kini lebih dari 80% penjualan kami berasal dari Shopee,” katanya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Keberhasilan tersebut mendorong Glaranadi untuk memperluas jangkauan melalui Program Ekspor Shopee. Program ini memberi peluang bagi brand lokal untuk menjajakan produk ke pasar internasional dengan lebih mudah. Junita menyebut, langkah tersebut membuka pintu baru yang sangat penting bagi pertumbuhan bisnisnya.

Dari sisi pemasaran, Glaranadi tidak hanya mengandalkan penjualan reguler, tetapi juga memanfaatkan fitur interaktif Shopee seperti Shopee Live dan Shopee Video. Melalui fitur tersebut, tim Glaranadi aktif mengedukasi konsumen mengenai kandungan dan manfaat teh herbal. Strategi ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan, tetapi juga memperkuat loyalitas pelanggan.

“Kami ingin Glaranadi dikenal tidak hanya sebagai brand wellness, tapi juga sahabat mindful yang mengajak banyak orang untuk seduh ketenangan diri,” kata Junita.

IKLAN INFOBRAND.ID

Selain ekspansi pasar, peningkatan juga terjadi di sisi operasional. Kapasitas produksi yang dulunya hanya ratusan paket, kini melonjak menjadi ribuan paket per bulan. Hal ini didukung oleh penguatan tim internal serta penggunaan mesin produksi modern.

Baca juga:

• Sila Artisan Tea, UMKM Teh Lokal Bogor yang Tembus Pasar Dunia
• Ichitan Green Tea Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan Sensasi Teh Hijau Kekinian

Kisah Glaranadi menjadi bukti bagaimana inovasi produk lokal yang dipadukan dengan strategi pemasaran digital mampu menembus batas pasar domestik dan mencapai skala global. Dengan fondasi yang semakin kuat, Glaranadi tidak hanya tumbuh sebagai brand wellness, tetapi juga mewakili semangat wirausaha lokal yang mampu bersaing di pasar internasional.