Erajaya Konsisten Menyampaikan Pesan Positif di Media Sosial

INFOBRAND.ID - PT Erajaya Swasembada Tbk adalah perusahaan ritel terkemuka dan terbukti eksis hampir 30 tahun di Indonesia. Kepercayaan konsumen dengan perusahaan yang satu ini juga dapat dilihat dari portofolio bisnis, pangsa pasar dan jaringan mitranya yang luas.

Hasan Aula, Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk mengungkap, hingga akhir September 2024, Erajaya Group mengoperasikan 2.115 gerai, 81 pusat distribusi dan kurang lebih 54.000 mitra di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Erajaya Group, melalui empat vertikal bisnisnya yakni Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment dan Erajaya Beauty & Wellness, terus memperkenalkan bisnis baru untuk memperkuat portofolio yang sudah ada seperti erafone, iBox, JD Sports, Paris Baguette, Urban Republic dan banyak lagi.

Tentunya keberlangsungan bisnis yang dijalankan tak luput dari aktivitas public relations yang dijalankan. Menurut Hasan, peran Public Relations sangatlah krusial dalam bisnis perusahaan karena terkait upaya membangun reputasi positif dan kepercayaan dari publik. Semua tidak lepas dari key message yang konsisten disampaikan melalui aksi korporasi maupun aktivitas dari unit bisnis. Hal ini menjadi dasar strategi komunikasi dari Corporate Communications Erajaya Group dalam membangun reputasi Perusahaan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Salah satu fokus yang selalu ditekankan adalah aspek inovasi atau selalu mencoba hal-hal yang baru. Corporate Communications Erajaya Group berkomitmen dalam memperkenalkan hal-hal baru dalam strategi komunikasi di samping strategi yang rutin dijalankan. Dan salah satu strategi komunikasi yang dilakukan adalah membangun thought leadership melalui program Story of Champions yang menampilkan profil, pemikiran dan insight dari jajaran top management Erajaya Group untuk menjadi contoh bagi industri.

“Media merupakan stakeholder penting dalam membangun reputasi yang positif bagi perusahaan. Untuk itu, Erajaya Group menganggap pentingnya senantiasa membangun komunikasi dengan media agar bisa menginformasikan kabar terbaru yang menarik untuk diangkat sebagai pemberitaan kepada pembaca,” ujar Hasan.

Hasan juga menyebut, di era digital saat ini, platform digital merupakan sarana yang memungkinkan Corporate Communications Erajaya Group untuk mencapai objective dari strategi komunikasi yang ditentukan. Platform digital seperti media sosial dan website hadir untuk melengkapi saluran-saluran komunikasi yang sudah dibangun untuk menyampaikan key message Perusahaan secara konsisten kepada audiens yang beragam.

IKLAN INFOBRAND.ID

Komunikasi digital yang bisa dimonitor secara real time memberikan masukan berharga bagi Corporate Communications Erajaya Group untuk memastikan soal narasi yang terbangun soal Perusahaan maupun merespon pemberitaan negatif sebelum meluas. Teknologi digital juga menghasilkan insight dan data berharga untuk pengembangan strategi PR demi membangun citra perusahaan yang kuat, relevan, tepercaya, serta mendukung eksistensi bisnis dalam jangka panjang.

Sebagai perusahaan yang berusaha terus adaptif atas perkembangan teknologi, perusahaan mulai secara aktif memanfaatkan platform digital untuk kegiatan public relations seiring dengan meningkatnya penggunaan media sosial dan media online dalam beberapa tahun terakhir. Erajaya Group memanfaatkan platform digital karena meyakini channel komunikasi ini bisa menghubungkan dengan lebih banyak audiens serta pelanggan setia dengan cara yang lebih interaktif dan berlangsung saat itu juga.

“Tantangan yang dihadapi adalah menerjemahkan messaging  perusahaan ke masing-masing platform yang memiliki karakteristik audiens yang berbeda, dari pemilihan gaya visual, gaya berbahasa, hingga menyesuaikan bentuk pesan agar tersampaikan kepada audiens,” jelas Hasan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Juga dikatakan, platform digital umumnya menuntut interaktifitas sehingga pengelola akun media sosial harus bisa merespon dengan cepat dan tepat. Begitu pula dengan fungsi monitoring untuk mengantisipasi berita yang tidak akurat yang dapat merusak reputasi Perusahaan. Teknologi digital memudahkan siapa saja untuk membuat dan menyebarkan konten, bahkan sebagian juga di luar kendali dari Perusahaan.

“Untuk itu, pentingnya bagi tim Corporate Communications untuk memonitor, membangun hubungan baik dengan media maupun pelaku media sosial, serta konsisten menyampaikan key message dari Perusahaan di berbagai platform. Perubahan algoritma dari media sosial yang kerap terjadi harus segera dipahami untuk menyesuaikan strategi komunikasi agar konten-konten Public Relations di media sosial bisa tetap menjangkau audiens-nya,” papar Hasan.

Di tengah tren media sosial, perusahaan juga tak luput menggunakannya. Beberapa contoh seperti media sosial yakni Instagram dan LinkedIn digunakan untuk mengabarkan update perusahaan dan aksi korporasi kepada audiens secara langsung. Sementara melalui situs erajaya.com, berbagai informasi tentang perusahaan termasuk laporan keuangan bisa didapatkan sehingga publik bisa mendapatkannya secara langsung.

Erajaya Group hadir di media sosial, seperti di Instagram untuk menginformasikan tentang aksi korporasi maupun pencapaian penting perusahaan. Selain itu juga hadir melalui akun-akun merek ritel yang mengabarkan tentang promo dan informasi yang bermanfaat bagi pelanggan setia. Kehadiran di media sosial juga menjadi channel untuk mendapatkan masukan dari pelanggan, termasuk mengetahui keluhan-keluhan yang berpotensi muncul untuk kemudian diselesaikan.

Lebih lanjut Hasan menjelaskan, fungsi komunikasi eksternal di Erajaya Group dilakukan oleh Divisi Corporate Communications yang membangun dan menjalankan strategi public relations untuk membangun reputasi yang positif dari perusahaan melalui diseminasi key message secara konsisten dan terintegrasi di seluruh channel komunikasi yang ada. Untuk melakukan fungsi tersebut, perusahaan mendorong anggota tim corporate communication untuk memahami lanskap digital yang terus berkembang. Salah satunya dengan memberikan pelatihan berkala terkait tren komunikasi digital, media monitoring, manajemen isu, serta strategi engagement di berbagai platform.

Anggota tim Corporate Communications juga selalu didorong untuk berinovasi dengan melakukan hal-hal yang baru untuk melakukan strategi komunikasi dengan stakeholder. Selain itu, mendorong kolaborasi lintas fungsi dengan divisi lain di Perusahaan serta setiap unit bisnis untuk memastikan strategi digital PR bisa selaras dengan visi perusahaan dan mampu memberikan dampak maksimal terhadap citra dan bisnis Perusahaan. Tim Corporate Communications Erajaya Group mendapatkan dukungan dari internal perusahaan untuk melaksanakan fungsinya, begitu pula kepercayaan dari pucuk manajemen untuk melakukan komunikasi eksternal mewakili Perusahaan.

“Namun demikian, kesuksesan strategi digital public relations bergantung pada kemampuan untuk menentukan platform yang akan digunakan dan menerjemahkan pesan yang ingin disampaikan agar relevan untuk masing-masing platform. Kemampuan untuk menghasilkan voice di tengah noise di ranah digital menjadi kunci utama,” tutup Hasan.(***)