Ahad, 28 September 2025

Follow us:

infobrand
11th INFOBRAND

Dukung Pemerintah Tingkatkan Literasi Kesehatan Masyarakat, TBIG Gelar Pelatihan Kesehatan di Kalimantan

Posted by: Agus Aryanto | 11-09-2025 10:29 WIB | 93 views

Dukung Pemerintah Tingkatkan Literasi Kesehatan Masyarakat, TBIG Gelar Pelatihan Kesehatan di Kalimantan Kegiatan edukasi kesehatan, dan peningkatan kualitas gizi masyarakat di wilayah 3T.

INFOBRAND.ID - Di dalam World Health Promotion Glossary, WHO menjelaskan bahwa keterampilan kognitif dan sosial yang menentukan motivasi serta kemampuan individu untuk memperoleh, memahami, dan menggunakan informasi dengan cara yang mendukung serta memelihara kesehatan yang baik. Dari penjelasan ini, jelas bahwa tingkat literasi kesehatan di kalangan masyarakat berperan penting dalam peningkatan kualitas kesehatan suatu wilayah.

Sebuah jurnal berjudul Health literacy and associated factors among patients with chronic diseases in Indonesia, yang diterbitkan Maret 2025 di Journal of Public Health (Jerman), menemukan bahwa 33% pasien berada pada kategori problematik dan 16,2% inadequate. Dapat dikatakan bahwa 49% responden memiliki tingkat literasi kesehatan yang rendah. Sementara itu, penelitian lain di sejumlah puskesmas di Indonesia menunjukkan kondisi lebih memprihatinkan, di mana 60%–80% responden memiliki literasi kesehatan rendah dan tidak memadai.

Menyikapi hal ini, TBIG mengembangkan program CSR di bidang kesehatan berbasis edukasi kesehatan, dan peningkatan kualitas gizi masyarakat di wilayah 3T. Selama bulan Agustus lalu, TBIG menjalankan program CSR di bidang kesehatan berupa edukasi 3P (Pola Hidup Sehat, Pola Konsumsi Sehat, dan Pola Sanitasi Sehat) yang berdampak pada 4.204 masyarakat di Pulau Kalimantan.

IKLAN INFOBRAND.ID

IBOS EXPO 2025

“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Tower Bersama Group yang telah mengadakan aksi Bangun Sehat Bersama. Kami mendapat banyak pengalaman baru tentang menjaga kesehatan mulut dan gigi, serta cara mencuci tangan yang benar. Kami merasa terbantu dan berharap kegiatan ini dapat berlanjut untuk membekali kami dalam hal kesehatan maupun lainnya,” ujar Eva, warga Desa Tumbang Tukun, Kapuas Tengah, Kalimantan Tengah.

Tidak hanya itu, TBIG juga memberikan bantuan makanan bergizi kepada 2.400 warga masyarakat di enam desa di propinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.

Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari program Bakti Sosial Bersama Untuk Indonesia yang menjangkau 80 desa dari Aceh hingga Papua dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Lie Si An, Chief of Business Support Officer TBIG, menuturkan bahwa program CSR TBIG berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui edukasi kesehatan.

“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang konsumsi sehat, sanitasi, dan pola hidup sehat. Selain itu, bantuan makanan bergizi kami salurkan untuk mendukung tumbuh kembang anak,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa hingga akhir 2025, TBIG menargetkan terlaksananya lebih dari 500 kegiatan serupa di seluruh Indonesia.

Presiden Direktur TBIG, Herman Setya Budi, menegaskan “Kesehatan adalah fondasi dari pembangunan manusia, dan literasi kesehatan merupakan kunci agar masyarakat dapat menjaga dirinya secara mandiri. Data penelitian terbaru menunjukkan bahwa hampir separuh masyarakat Indonesia masih memiliki literasi kesehatan rendah. Fakta ini menjadi alarm bagi kita semua, termasuk dunia usaha, untuk turun tangan. Melalui program edukasi kesehatan dan bantuan gizi, TBIG ingin hadir bukan hanya sebagai

IKLAN INFOBRAND.ID

TOP INNOVATION CHOICE AWARD 2025

penyedia infrastruktur telekomunikasi, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya. Kami percaya bahwa investasi pada kesehatan masyarakat hari ini adalah investasi untuk masa depan Indonesia yang lebih kuat,” ujarnya.

Herman juga menambahkan bahwa TBIG mendasari seluruh program CSR dengan prinsip-prinsip ESG, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), serta panduan ISO 26000. “Dengan pendekatan ini, kami memastikan setiap program CSR tidak hanya berdampak sesaat, tetapi berkelanjutan, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.”


-

Artikel Terkait

Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV