Dua Investor Singapura Masuk ke Sari Roti
Posted by: Zeinal Wujud | 17-09-2025 15:52 WIB | 252 views
Dua perusahaan Singapura resmi jadi pemegang saham Sari Roti, memperkuat ekspansi dan strategi bisnis perusahaan roti terbesar di Indonesia.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Emiten produsen roti terbesar di Indonesia, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) atau Sari Roti, mencatatkan perubahan signifikan dalam struktur kepemilikan saham. Dua perusahaan asal Singapura, Leafgreen Capital Pte. Ltd. dan Gateway Partners Group, resmi menjadi pemegang saham baru setelah menyelesaikan akuisisi atas Demeter Indo Investment Pte. Ltd.
Baca juga:
- iPhone 17 Jadi Pemicu Optimisme Saham ERAA
- Laba Gudang Garam Anjlok, Saham Turun dan Kabar PHK Massal Jadi Sorotan
Transaksi strategis ini terjadi pada 9 September 2025, ketika Demeter melepas lebih dari 1,3 miliar lembar saham atau setara 22,2% kepemilikan di ROTI kepada Leafgreen. Masuknya investor global dengan rekam jejak kuat di sektor konsumer ini menjadi sorotan pelaku pasar dan dunia usaha karena menunjukkan tingginya minat investor internasional terhadap industri makanan dan minuman Indonesia.
Pendiri sekaligus Presiden Direktur Sari Roti, Wendy Yap, menegaskan bahwa kehadiran Leafgreen Capital dan Gateway Partners merupakan bentuk kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan sektor konsumsi nasional.
Menurutnya, kolaborasi ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mempercepat ekspansi bisnis, memperkuat kapabilitas internal, dan meluncurkan inovasi produk baru bagi konsumen Indonesia.
“Kami dengan senang hati menyambut Leafgreen dan Gateway sebagai bagian dari pemegang saham Sari Roti. Bersama, kami akan memperkokoh posisi Sari Roti sebagai merek tepercaya pilihan keluarga Indonesia,” ujar Wendy dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KKR, investor sebelumnya yang telah mendampingi Sari Roti selama delapan tahun terakhir, serta menyebut kerja sama tersebut sebagai perjalanan berharga dalam pengembangan bisnis perseroan.
Managing Partner Leafgreen Capital, Jaka Prasetya, mengungkapkan bahwa keputusan akuisisi ini dilatarbelakangi keyakinan terhadap fundamental bisnis Sari Roti. Ia menilai merek ini telah terbukti kokoh, memiliki jaringan distribusi luas, serta basis konsumen setia di berbagai wilayah Indonesia.
Leafgreen, lanjutnya, telah lama mengikuti perkembangan Sari Roti dalam beberapa dekade terakhir dan memandang kehadiran mereka sebagai fondasi kuat bagi pertumbuhan berkelanjutan.
“Dengan dukungan kami, Sari Roti dapat terus berkembang, memberikan nilai tambah bagi konsumen, serta menjaga keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang,” kata Jaka.
Gateway Partners Group turut menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi erat dengan Leafgreen dan manajemen Sari Roti. Masuknya dua investor internasional ini tidak hanya menambah kepercayaan pasar, tetapi juga memperluas jejaring global yang dimiliki perusahaan.
Sebagai produsen roti skala massal terbesar di Indonesia, Sari Roti menempati posisi strategis dalam industri makanan dan minuman nasional. Produk-produknya hadir di hampir seluruh jaringan ritel modern, minimarket, dan pasar tradisional.
Masuknya dua perusahaan Singapura ini membawa sejumlah sinyal positif bagi industri konsumer Indonesia, antara lain:
- Menegaskan bahwa pasar domestik masih menjadi destinasi menarik bagi investor global, khususnya sektor makanan dan minuman.
- Memberikan peluang bagi Sari Roti untuk memperluas jaringan distribusi dengan dukungan modal dan keahlian manajerial baru.
- Memicu sentimen positif di pasar modal yang berpotensi meningkatkan nilai perusahaan sekaligus kepercayaan konsumen.
Baca juga:
Kehadiran Leafgreen Capital dan Gateway Partners diharapkan mampu memperkuat kapasitas finansial serta strategi bisnis Sari Roti. Dengan basis konsumen yang luas dan loyal, perusahaan ini diyakini dapat terus menghadirkan produk inovatif dan terjangkau meski menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga bahan baku dan perubahan tren konsumsi.