Dharma Jaya Genjot Ekspansi Grosir dan Digital
Posted by: Zeinal Wujud | 20-08-2025 14:06 WIB | 425 views
Dharma Jaya kembangkan ekspansi grosir dan digital, jaga ketahanan pangan Jakarta dengan inovasi bisnis dan program keberlanjutan.

INFOBRAND.ID, Jakarta - Perumda Dharma Jaya semakin agresif memperluas jangkauan pasar demi mendorong pertumbuhan bisnis sekaligus menjaga ketahanan pangan Ibu Kota. Strategi utama yang ditempuh adalah memperkuat sektor grosir serta memperluas penetrasi melalui kanal digital dan ritel modern.
Baca juga:
- Inovasi Vending Machine Daging dari Dharma Jaya di Jakarta Fair
- Dugaan Beras Oplosan Seret Nama BUMD Jakarta
Direktur Utama Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman, menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya mengandalkan penjualan grosir, tetapi juga menggandeng mitra ritel modern dan marketplace untuk memperluas akses produk. Saat ini, Dharma Jaya sudah bermitra dengan sejumlah jaringan besar, di antaranya Transmart (5 cabang), FoodHall Daily (10 cabang), Tip Top (8 cabang), Grocery City, Perumda Pasar Jaya, Djawara Fried Chicken, hingga berbagai platform e-commerce.
Di segmen grosir dan general trade, Dharma Jaya melayani 146 pelanggan reguler dan 12 pelanggan grosir yang memberikan kontribusi signifikan terhadap omzet perusahaan. Meski grosir masih menjadi tulang punggung penjualan, kontribusi ritel modern terus menunjukkan tren peningkatan.
“Kami memastikan kualitas produk, pasokan yang stabil, dan harga yang wajar agar pelanggan tetap loyal. Penambahan pelanggan reguler maupun grosir terus kami dorong melalui berbagai promosi dan kampanye di media sosial, sehingga masyarakat bisa dengan mudah membeli produk Dharma Jaya di marketplace,” ujar Raditya dalam keterangan pers, Selasa (19/8/2025).
Raditya juga optimistis izin impor yang dimiliki akan semakin memperbesar peluang pertumbuhan sektor general trade. Selain itu, Dharma Jaya rutin menggelar promo pada momentum hari besar untuk meningkatkan penjualan, baik di pasar fisik maupun melalui kanal digital.
Tidak hanya berfokus pada aspek komersial, Dharma Jaya juga mengembangkan program keberlanjutan di atas lahan seluas 1,2 hektare di Cakung. Program tersebut mencakup pembangunan ecopark, nursery, dan green house, yang berfungsi untuk menekan emisi gas rumah kaca sekaligus menjadi sarana edukasi masyarakat mengenai urban farming.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Dharma Jaya bukan hanya BUMD pangan, tapi juga perusahaan yang peduli lingkungan, inovatif, dan adaptif terhadap tantangan zaman,” tegas Raditya.
Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, menegaskan bahwa Dharma Jaya memiliki peran vital dalam menjaga ketahanan pangan Jakarta. Menurutnya, BUMD memiliki tiga fungsi utama, yaitu menyediakan kebutuhan masyarakat, membangun ekonomi, serta menciptakan keuntungan.
"Dharma Jaya adalah salah satu BUMD yang berperan penting menjaga ketahanan pangan Jakarta sekaligus menekan inflasi,” katanya.
Untuk menjaga kinerja agar tetap sesuai target, seluruh jajaran direksi dan komisaris Dharma Jaya telah menandatangani Pakta Integritas serta menetapkan Key Performance Indicator (KPI). “Dengan adanya Pakta Integritas dan KPI, Dharma Jaya tidak hanya berorientasi profit, tetapi juga memastikan ketahanan pangan Jakarta tetap terjaga,” ujar Syaefuloh.
Baca juga:
Dengan kombinasi strategi ekspansi grosir, digitalisasi pemasaran, program keberlanjutan, dan tata kelola yang transparan, Dharma Jaya terus memperkuat posisinya sebagai salah satu BUMD pangan strategis di DKI Jakarta.